Thursday, November 3, 2016

ISTERI MELAYAN TETAMU SUAMINYA


Seorang isteri boleh melayani tetamu suaminya di hadapan suami. Namun isteri perlu memastikan dirinya masih dalam ruang yang dibenarkan Islam, baik dalam segi berpakaian, berhias, berbicara dan berjalan serta jauh dari fitnah. Ini kerana tetamu tadi akan melihatnya dan dia pun akan melihat mereka.

Sahal bin Saad al-Anshari berkata sebagai berikut: 
"Ketika Abu Asid as-Saidi menjadi pengantin, dia mengundang Nabi dan sahabat-sahabatnya, sedang tidak ada yang membuat makanan dan yang menghidangkannya kepada mereka itu kecuali isterinya sendiri, dia menghancurkan (menumbuk) kurma dalam suatu tempat yang dibuat dari batu sejak malam hari. Maka setelah Rasulullah s.a. w. selesai makan, dia sendiri yang berkemas dan memberinya minum dan menyerahkan minuman itu kepada Nabi." (Riwayat Bukhari dan Muslim)


Dari hadis ini, Syaikhul Islam Ibnu Hajar berpendapat: "Seseorang perempuan boleh melayani suaminya sendiri bersama tetamu lelaki yang diundangnya ..." Tetapi tidak diragukan lagi, bahwa hal ini apabila aman dari segala fitnah serta dijaganya hal-hal yang wajib, seperti hijab. Begitu juga sebaliknya, seorang suami boleh melayani isterinya dan perempuan-perempuan yang diundang oleh isterinya itu. Dan apabila seorang perempuan itu tidak menjaga kewajiban-kewajibannya, misalnya soal hijab, seperti kebanyakan perempuan dewasa ini, maka tampaknya seorang perempuan kepada laki-laki lain menjadi haram.

Halal dan Haram Dalam Islam; Dr. Yusuf al_Qaradhawi

No comments: