“Kamu adalah umat terunggul (khayra ummah) yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma‘ruf dan mencegah daripada yang munkar dan kamu beriman kepada Allah”...(Ali 'Imran:110)
Tuesday, April 20, 2010
DULUKU DIPELUK DICIUM-QURAN
Waktu engkau masih kanak-kanak .............
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wuduk ', Aku kau sentuh
dalam keadaan suci , Aku kau pegang
Aku,kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun
keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa ..............
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku ...
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal
sejarah ...?
Menurutmu , mungkin aku bahan bacaan yang
tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil
yang belajar mengaji........
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali;
sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi
setormu.
Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar
engkau dianggap bertaqwa
Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis
dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian
Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu ... pagi-pagi ... surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktupetang , Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
Sekarang ... seawal pagi sambil minum kopi...
engkau baca surat khabar
dahulu Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang
dari Allah Azzawajalla,
Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan ...
Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa
baca pembuka
surah2ku (Basmalah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati
musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan, radiomu selalu tertuju ke
stasyen radio kesukaanmu
Mengasyikkan .
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca
sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku .........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau
abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah
benar-benar hampir melupaiku
Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata
berjam -jam di depan TV.
Menonton siaran telivisyen
Di depan komputer berjam -jam engkau betah
duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan
gambar sampah
Waktupun cepat berlalu .........
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama
Seingatku , hanya awal Ramadhan engkau
membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku .
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika
membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai
kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat
suruhanNya
Apakah TV, radio , hiburan atau komputer dapat
menolong kamu ?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku
menolong mu
Itu janji Tuhanmu , Allah s.w.t
Sekarang engkau begitu enteng membuang
waktumu ...
Setiap saat berlalu ...
Dan akhirnya .....
kubur yang setia menunggu mu ...........
Engkau pasti kembali , kembali kepada Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati ...
Di kuburmu nanti ....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan
tampan .
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat .
Dan Akulah "Al- Qur'an" ,kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan
melindungimu .
Peganglah Aku kembali .. .. bacalah aku kembali
aku setiap hari . Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran
itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-
ayat suci .
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari , lacimu .......
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu .
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu .
Sentuhilah Aku kembali ...
Baca dan pelajari lagi Aku ....
Setiap datangnya pagi , petang dan malam hari
walau secebis ayat
Seperti dulu .... Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan engkau biarkan aku sendiri ....
Hidup Berbakti
Subscribe to:
Posts (Atom)